open my mind

Credit: ig @motogp Berbicara tentang seorang Valentino Rossi, apa yang pertama kali kalian pikirkan tentang rider pemilik nomor 46 itu? Legenda? Idola sejuta umat? Tua? :D Rossi sapaan akrabnya selalu menuai pro dan kontra di manapun dia berada, rasanya hambar kalau tidak ada berita seputar Rossi di dunia MotoGP. Mulai dari berita seputar kejuaraan sampai kontroversi sesama pembalap Rossi dan rivalnya selalu jadi topik panas media, sejak jaman sengit-sengitan dengan Max Biaggi, Casey Stoner sampai yang paling fresh sekarang Marc Marquez, Rossi tetap mendominasi apapun beritanya. Meskipun sekarang mungkin beberapa orang bergeser mengidolakan rider lain (sebut saja yang tengah digandrungi sekarang Marc Marquez, Andrea Dovizioso bahkan Maverick Vinales?) Tetap saja intervensi seorang Rossi tak akan habis dibahas apalagi perpanjangan kontraknya bersama Yamaha sampai dua tahun ke depan, jadi suka ga suka kita masih bakal melihat Rossi ngegas lawan-lawannya. Rossi dan Yamaha sam

Ig @motogp Peraih podium main race MotoGP 2018 di sirkuit Amerika. Berhubung race nya tayang jam 2 pagi bikin terlalu malas dan ngantuk buat nonton. Intinya sih balapan berlangsung lancar, adem ayem no senggol-senggol lagi baik Marc Marquez maupun Valentino Rossi sudah nyaman dengan tempatnya masing-masing. Kemenangan Marquez sudah bisa ditebak dari awal, sebagaimana dari hasil free practice sampai kualifikasi pun Marquez menorehkan poin yang bagus. Hukuman penalti tiga grid untuk Marc Marquez karena dianggap menghambat laju Maverick Vinales pada sesi kualifikasi pun tidak mempengaruhi seorang baby alien untuk tetap mendapatkan mahkota sirkuit Amerika. Marc Marquez & Andrea Iannone Jawara enam kali GP Amerika itu menempatkan posisi nya di nomor dua klasemen sementara, sedangkan Andrea Dovizioso yang berhasil finish di posisi kelima kembali berada di puncak klasemen sementara 2018.  Andrea Dovizioso dan Marc Marquez sekarang hanya terpaut satu angka. Good news un

Terus terang saya bingung mau menulis review dari mana dulu, episode 7-8 kemarin sudah sangat cukup membuat saya bingung dengan segala emosi yang tumpah ruah belum lagi banjir air mata dan tragisnya masa kecil Soo Jin bersama ibu kandungnya. Dan itu terjadi lagi di episode 9 dan 10. Saya menangis lagi ala-ala Kang Tae Wook ketika menyaksikan sejarah kelahiran Hye Na yang ditinggal pergi oleh ayah kandungnya. Kisah Hye Na memang tidak setragis Soo Jin dan ibu kandungnya, tetapi tetap saja memilukan apalagi Hye Na juga mengalami penyiksaan dan kebencian dari ibu kandungnya. Tidak bisa dipungkiri kehadiran nenek cantik satu ini menyita perhatian saya sejak awal menonton drama Mother. Kisah nya memang menyentuh ketika pertama kali bertemu dengan Soo Jin di panti asuhan Bu Clara. Young Sin muda seorang artis terkenal, cantik dan kaya ternyata sosok yang kesepian dan lewat Soo Jin kecil lah dia akhirnya menemukan kebahagiaan hidup. Mencintai Soo Jin layaknya ibu kandung. Intera

Annyeong... Akhirnya setelah drama Mother diinterupsi dulu sama Misty saya kembali melanjutkan nonton. Jujur ga ada drama menarik setelah namatin 16 episode Misty, Pretty Noona atau Something in The Rain pun belum tentu saya lanjutkan lagi setelah nonton lima episode ^^ Pikiran saya kembali lagi ke Mother, sayang aja dilewatkan apalagi ini calon drama terbaik 54th Baeksang arts awards, makin sayang untuk dilewatkan. Konflik semakin memuncak memasuki episode 7 dan 8, sekaligus kita diperlihatkan flashback kembali beberapa tahun silam dimana Soo Ji menemukan fakta tentang ibunya yang meninggalkan nya si depan panti asuhan. Dan untuk pertama kalinya selama menonton drama Mother saya menangis, kisah pilu Soo Ji dimasa kecil jauh lebih tragis ketimbang apa yang dilalui Hye Na dan ibunya. Bagaimana tersiksa nya ibu Soo Ji dengan penuh luka lebam di sekujur tubuh sampai ke wajah akibat perlakuan suami nya yang suka mabuk. Perlahan Soo Ji ingat kembali disaat-saat terakhir ibunya

Pertama saya ucapkan selamat dulu karena Misty masuk nominasi drama terbaik 54th Baeksang arts awards yang akan digelar bulan depan di chanel JTBC, (Baeksang ini semacam Golden Globe nya Korea untuk insan penghargaan Film dan televisi) Nominasi lainnya yang berhasil diraih drama Misty adalah kategori best director serta Kim Nam Joo yang berhasil  masuk nominasi best actress dan juga pemeran Eun Joo masuk nominasi best supporting actress. Yeayy selamat buat Misty, meski agak kecewa aktor-aktor nya ga ada yang masuk nominasi satupun. Misty akan bersaing ketat dengan drama-drama keren nan apik nan epic macam Secret Forest, Mother, Fight For My Way dan My Golden Life. Semoga Misty menang semua kategori, kalopun ga menang yang penting dramanya keren dan berkualitas, kalau best actress saya yakin saja Kim Nam Joo alias Go Hye Ran menang. Move on dari drama Misty ternyata butuh waktu agak lama bagi saya, bahkan ini jauh lebih parah ketika move on dari drakor favorit saya Moonlovers

Niat libur ngedrama gagal total gara-gara kisah cinta Jin Ah dan Joon Hee yang bikin baper para Noona seperti saya =D Drama penggantinya Misty ini hadir begitu mengesankan. Secara storyline lebih ringan dan pasti masuk dalam kategori drama selera netizen, terlebih netizen Indonesia. Cerita nya simple saja tentang wanita karir diusia 35 yang patah hati, mengalami percintaan yang kurang beruntung dan kehidupan kerja nya juga penuh masalah. Kemudian bertemu dengan teman adiknya, mereka sudah akrab dari kecil tapi ternyata menimbulkan cinta diantara keduanya. JTBC drama Sederhana memang, tapi yang bikin spesial karena chemistry Son Ye Jin (Noona satu ini emang ga pernah mengecewakan baik di drama maupun film) dan Jung Hae In yang natural terlihat real seperti benar-benar jatuh cinta ditambah lagi drama ini dikemas dengan kualitas seorang sutradara Ahn Pan Seok. Aduuh mantab pokoknya. Soundtrack yang berjudul save the last dance for me dari Bruce Willis yang pernah dip

I Have Nothing yang dibawakan Maria peserta Indonesian Idol 2018 berhasil mengantarkannya ke grand final. Sejak awal saya sudah penasaran perihal lagu dari mendiang Whitney Houston tersebut akan dibawakan oleh siapa dan bagaimana hasilnya. Mengingat lagu tersebut bisa dibilang lagu wajib bagi setiap peserta kontes menyanyi, di berbagai belahan dunia baik itu kontes menyanyi, konser atau acara-acara nyanyi pasti ada saja yang membawakan lagu I Have Nothing.  Empun lagu I Have Nothing, dari sountrack film yang dibintangi Whitney Houston dan Kevin Costner yang berjudul The Bodyguard. Lagu ini penuh dengan sarat dan makna akan cinta, ditambah vokal emas Whitney yang super menjadikan lagu ini diminati sepanjang masa. The Bodyguard film Amerika yang diproduksi tahun 1992 bergenre thriller romance. Whitney Houston berperan sebagai seorang penyanyi terkenal yang mendapat ancaman pembunuhan dari penggemar rahasianya, kemudian dia menyewa jasa seorang bodyguard yang dipera