Nyatanya Laila Bonita yang dinyanyikan Gabriel pada konser result top 8 DAA3 tidak dapat menyelamatkan nilai yang sudah menjadi paling buncit sejak konser top 8 sebelumnya. Gabriel gagal melaju ke babak 6 besar, sedikit sakit hati ibarat sedang sayang-sayangnya malah ditinggal pergi (ealah!) tapi saya harus terima mau tidak mau. Berbeda dengan tampilan Gabriel sebelumnya yang membawakan lagu melayu fatwa pujangga, itupun masih ada cacat karena kurang kentalnya dialek melayu menurut komentator tetap saja saya semakin kagum dengan Gabriel karena keberanian dirinya membawakan genre yang berbeda disetiap penampilan. Dan seberapa pun keras Gabriel mencoba yang terbaik serta berusaha keluar dari zona nyamannya Gabriel tetap belum bisa 100% menarik perhatian para komentator begitu pun dengan para juri. Laila Bonita membuat aura Gabriel terlihat lebih lepas, lebih bebas, lagu dengan irama yang cepat serta harus bergerak menari ditambah teriakan slogan DAA3 yang diucapkan Gabriel membuat sedikit geli, lol! Kekonyolan bertambah disaat Nassar membujuk Gabriel menyanyikan satu lirik lagu mandi madu, membuat kewibawaan Gabriel jatuh seketika! Hahah!!!
Entah mengapa feeling saya terhadap Gabriel selalu tepat, tak penting seberapa besar saya menyukai suaranya tetap saja saya menemukan kekurangan seperti yang diungkapkan para komentator. Namun ketika saya menyadari kekurangan itu saya semakin tertarik melihat Gabriel untuk tampil pada konser berikutnya, ketertarikan saya sebesar keinginan saya untuk dia tetap lanjut ke babak berikutnya. Sadar betul bahwa improvisasi nya kurang terlebih ketika komentator meminta agar Gabriel tidak selalu membawa seriosa disetiap penampilannya karena sudah terlalu sering. Namun ketika mencoba tidak semudah yang diinginkan. Ahhasil langkah Gabriel terhenti di panggung DAA3, sikap tenang Gabriel tentunya bukan hal yang baru mengingat latar belakang nya memang seorang seniman musik tentunya Gabriel sudah banyak menghadapi hal seperti ini. Saya tetap fan Gabhoy.
Image Source:
https://www.instagram.com/gabhoy/
Entah mengapa feeling saya terhadap Gabriel selalu tepat, tak penting seberapa besar saya menyukai suaranya tetap saja saya menemukan kekurangan seperti yang diungkapkan para komentator. Namun ketika saya menyadari kekurangan itu saya semakin tertarik melihat Gabriel untuk tampil pada konser berikutnya, ketertarikan saya sebesar keinginan saya untuk dia tetap lanjut ke babak berikutnya. Sadar betul bahwa improvisasi nya kurang terlebih ketika komentator meminta agar Gabriel tidak selalu membawa seriosa disetiap penampilannya karena sudah terlalu sering. Namun ketika mencoba tidak semudah yang diinginkan. Ahhasil langkah Gabriel terhenti di panggung DAA3, sikap tenang Gabriel tentunya bukan hal yang baru mengingat latar belakang nya memang seorang seniman musik tentunya Gabriel sudah banyak menghadapi hal seperti ini. Saya tetap fan Gabhoy.
Image Source:
https://www.instagram.com/gabhoy/
Comments
Post a Comment