2018 starts now!!!
Yang ditunggu-tunggu banget oleh pecinta motogp sejagad raya akhirnya musim 2018 akan segera dimulai, setelah sukses menggelar musim 2017 dengan penuh drama, emosi serta ketegangan para riders dengan sangat seru melahirkan jurdun Marc Marquez yang tahun lalu juga meraih gelar tersebut. Lantas siapa jagoan-jagoan yang akan merebutkan mahkota jurdun 2018 kali ini? Meski masih terlalu jauh memprediksi namun ada banyak kemungkinan di musim ini mengingat para riders di musim 2017 semua adalah pejuang yang tidak bisa dianggap remeh.
Valentino Rossi rider idola sejuta umat ini setiap tahunnya dijagokan jurdun setelah puasa kemenangan sejak 2009, kehadirannya di lintas balap selalu membawa aura semangat bagi para penggemarnya tak heran juga battle Vale disetiap race selalu dinantikan meski usianya hampir menginjak angka 40 Vale sendiri mengatakan tak akan pensiun sampai dirinya benar-benar tidak mampu bertarung lagi, jadi percuma saja ya bagi yang menginginkan Vale pensiun sebab kontraknya bersama Yamaha masih diperpanjang sampai 2019. Musim 2015 sebenarnya kesempatan terbesar bagi Vale meraih jurdun ke 10, sebagai pemimpin klasemen dari awal hingga akhirnya final bersama Jorge Lorenzo namun insiden di Sepang Malaysia bersama Marc Marquez membuatnya harus mendapat hukuman start di grid terakhir, sempat memanas isu tak sedap antara hubungan Vale-Jorge dan Marc terlebih gagal nya Vale yang akhirnya harus kalah oleh Jorge Lorenzo di akhir balapan 2015. Musim 2016 masih menjadi pertarungan sengit bagi Vale rivalnya saat itu bukan Jorge Lorenzo melainkan Marc Marquez sempat menjadi pemimpin klasemen tahta Vale dilengserkan oleh Marc Marquez yang tampil gemilang menuju akhir musim, hasilnya Marc Marquez meraih jurdun 2016 sedangkan Vale ada diposisi kedua alias runner up.
Memasuki 2017 aura ketegangan bertebaran dimana-mana, hengkangnya Jorge Lorenzo dari Yamaha ke Ducati. Maverick Vinales menggantikan posisi Jorge Lorenzo di Yamaha. Johann Zarco menambah semarak motogp sebagai rookie 2017. Ditambah tangguhnya Andrea Dovisiozo yang berhasil menduduki runner up 2017. Sungguh musim yang semarak.
Baby Alien sedang dalam masa keemasan dimana dirinya semakin kuat tak terkalahkan disetiap battle, sungguh mengagumkan memang melihat Marc Marquez dilintasan balap, disokong teknologi Honda jalan Marc Marquez menuju jurdun terlihat selalu mulus diusia yang muda serta semangat yang masih menggebu Marc Marquez akan terus tebar ancaman bagi para pesaingnya. Hal yang berbanding terbalik dengan Dani Pedrosa. Pernah jurdun ditahun 2003 Dani tak memberi hasil serupa di balapan berikutnya tahun demi tahun dimana para pesaingnya tumbuh berkembang hingga kehadiran Marc Marquez membuat Dani kepayahan dalam memacu kuda besi. Meski tak selalu buruk disetiap battle apalagi musim 2017 Dani Pedrosa mampu meraih kalsemen akhir diposisi keempat dengan raihan poin 210 nilai yang lebih tinggi dari Valentino Rossi yang diurutan kelima.
Setelah kepergian nya dari Yamaha Jorge Lorenzo sempat digadang-gadangkan akan menjadi alien baru Ducati, tampak nya Ducati sangat merindukan kemenangan kembali setelah jurdun untuk pertama kalinya oleh Casey Stoner di musim 2007. Namun bukan hal mudah bagi Jorge Lorenzo untuk mewujudkannya, penampilan apik Ducati justru dipersembahkan oleh Andrea Dovisiozo yang berhasil final bersama Marc Marquez. Meski jalan yang ditempuh Jorge Lorenzo terbilang berat Ducati tak lantas hanya memprioritaskan Andrea Dovisiozo terbukti bahwa Ducati di musim 2018 akan mengembangkan motor dengan gaya balapan Jorge. Gaya balapan Jorge Lorenzo seperti apa ya?? :D
Okelah, cukup membuat penasaran akan penampilan x-fuera di musim 2018 nanti.
Source: https://www.instagram.com/marcmarquez93/
https://www.instagram.com/valeyellow46/
https://www.instagram.com/jorgelorenzo99/
https://www.instagram.com/motogp/
Comments
Post a Comment