Skip to main content

Tapir Ada Dimana-mana



Pagi ini ketika mengawali hari dengan membuka sosial media, ah sudah kebiasaan rakyat jaman now kalo ga buka sosial media berasa hidup ada yang kurang, terlebih bagi jones (jomblo ngenes) sosmed adalah teman sejatinya.

Sosial media itu bagai wadah paling besar untuk menyampaikan segala asumsi-asumsi kita, segala pikiran yang tak mampu kita ucapkan seperti yang ga berani ungkapkan perasaan ke gebetan jatohnya ke sosial media (ngasih kode gitu) atau pendapat lain dibidang masing-masing.

Wah rasanya sosial media seperti IG, Facebook, Twitter, Line, Whatsupp dan tetek bengek aneka macam sosmed lainnya merupakan pelampiasan manusia untuk mengungkapkan segala macam unek-unek.

Ada sebuah kalimat yang menarik ketika saya menemukan sebuah perdebatan di salah satu akun Instagram, yaitu sebuah perdebatan yang tak ada ujungnya apalagi kalau bukan membahas agama!
Kalimat lucu itu adalah



Sebut saja dia Paijo (sengaja saya samarkan biar ga kena bully orangnya) Paijo menulis di kolom komentar menyarankan seseorang untuk tidak mempercayai berita media terutama IG terlebih IG sendiri buatan tapir alias kafir.

Ngakak so hard!!!!!!


Sebagai pembaca dan peneliti tulisan (ciee)  saya berkesimpulan Paijo ink bermaksud agar orang-orang tidak mempercayai begitu saja apa yang diberitakan oleh media baik karena bisa saja semua itu berita palsu alias hoax, disisi lain Paijo juga sangat baik hati mengingatkan saudara sesama muslimnya untuk tidak memakai produk-produk buatan kafir termasuk IG.

Lo?  Trus Paijo komen pake apa disitu? Oalahdalah..... Paijo ternyata punya akun Instagram juga to??
Karepe opo to Paijo sitok iki??

Ini yang bikin saya ngakak so hard untuk kedual kali, Paijo yang awalnya begitu menggebu-gebu komen di IG mendadak diam ketika saya bertanya mengapa beliau memiliki akun Instagram sedangkan dia sendiri bilang sosial media tersebut buatan kafir. Saya berharap sekali Paijo membalas komen saya, menjelaskan dengan argumen nya sendiri memberi perlawanan kepada saya atas apa yang saya tanyakan. Tapi... Belum dijawab :(

Mungkin sobat-sobat ada yang bisa bantu jawab? Mengapa Paijo dengan gampang meng-kafirkan orang lain yang tak sejalan dengannya?
Apakah belio kurang micin?  Kelebihan micin?
Ah Paijo alangkah baiknya jika dirimu tidak buat akun Ig, alangkah indahnya dirimu tidak memiliki smartphone, alangkah senangnya hidupmu tak perlu lagi makan ayam goreng cap bapak berkaca mata itu, minum coca cola atau tidak minum aqua sama sekali?

Bisa Paijo? Jangan, berat kamu ga akan kuat.....


Comments

Popular posts from this blog

Kdrama My Mister Finale Episode: semua akan indah pada waktunya

Sama seperti Lee Ji An saya juga begitu penasaran kenapa Yoon Hee bisa berselingkuh dengan Joon Young? Dan masalah terbesar diantara Park Dong Hoon dan Yoon Hee adalah kesalah pahaman dalam komunikasi rumah tangga mereka. Sungguh ironi disaat semua orang bisa melihat dengan jelas segala kesempurnaan seorang Park Dong Hoon termasuk Lee Ji An sedangkan istrinya sendiri Yoon Hee tidak mampu melihat semua itu. Park Dong Hoon adalah pria baik yang diidamkan oleh semua wanita, perlakuan Park Dong Hoon kepada semua orang setara yang menyebabkan Lee Ji An akhirnya luluh menyukai ahjussi   tersebut. Ego Yoon Hee semakin menjadi disaat merasa cemburu akan perhatian Park Dong Hoon yang lebih kepada keluarga, teman-teman dan karyawannya, padahal jika saja Yoon Hee mau bersabar maka dia sungguh beruntung mendapat keluarga yang hangat dan saling mendukung seperti keluarga suaminya, Park Dong Hoon. Lah kalau akhirnya dia ketahuan selingkuhan begini yang ada malah menyimpan kebencian...

Gonjang Ganjing Seputar Ending Kdrama Misty

Ternyata bukan cuma netizen Indonesia yang tidak terima akhir dari drama Misty. Begitu baca komentar netizen Korea mereka lebih tidak setuju lagi dengan apa yang dibuat oleh penulis kisah Go Hye Ran dan Kang Tae Wook ini. Terlebih karena dianggap ending yang tidak masuk akal, terlalu sadis dan kejam bagi pasutri Tae Wook dan Hye Ran. Seolah-olah penulis drama ingin benar-benar menjatuhkan mereka ke dalam jurang perpisahan. Wah, dibenci sudah dikau wahai writernim. Siapa suruh menjadikan suami idaman itu sebagai seorang pembunuh? ^^ Yang sudah menonton final episode pasti merasa tertipu dengan sosok Kang Tae Wook ini, penulis drama dengan lihai nya membuat penonton hanyut mengagumi Tae Wook lalu pada akhirnya kita disadarkan bahwa dialah pelaku sesungguhnya.  Sangat menyakitkan ya kenapa terpilihnya Kang Tae Wook sebagai pembunuh Kevin Lee apes nya lagi semua yang dilakukan Kang Tae Wook itu tidak sengaja, mau tidak mau dia harus berpura-pura tidak tahu apa-apa tent...

Serial TV barat: Teen Wolf, Squad para serigala ganteng

Teen Wolf yang bergenre fiksi remaja sangat seru di season pertama, pada awal episode serial ini terasa datar dan biasa tapi menjelang ending season satu benar-benar diluar dugaan dengan plot yang rapi dan ritme yang cepat, baik dari segi akting pemain, pemilihan aktor aktris dan alur cerita semuanya daebaakkk (ala2 drakor). Taylor Posey pemeran Scott McCall si serigala remaja yang menggemaskan adalah faktor utama yang bikin betah nonton semua episode season satu yang berjumlah 12 episode, rata-rata per episode mempunyai durasi kurang lebih 40 menit (saya sangat suka serial dengan durasi tidak lebih dari satu jam) selain cerita yang singkat, padat, jelas namun dengan banyak karakter tak terduga Teen Wolf benar-benar keren, terlebih tayang di chanel MTv yang notabene untuk remaja Teen Wolf semakin memanjakan mata dengan kumpulan para serigala ganteng. Inti dari kisah Teen Wolf ini bercerita tentang remaja 16 tahun di kota Beacon Hills bernama Scott McCall, tapi kehidupan norma...