Skip to main content

Ujaran di Tengah Kebencian


"Jarimu Harimaumu" pepatah tersebut tengah populer dikalangan warganet. Seiring menjamurnya akun-akun gosip sosial media lewat Instagram para netizen diuntungkan dengan hal tersebut. Lagian siapa yang tidak menyukai gosip, sekeras apapun kita berusaha untuk tidak bergosip, membicarakan orang adalah hal yang paling menyenangkan hehe (inget dosa!).

Beruntung nya sekarang setiap orang bebas menyampaikan pendapatnya ketika melihat sebuah postingan entah berupa fakta, gosip, yang belum jelas sampai yang hoax alias boongan.

Tak terkecuali akun para publik figur tentunya. Kita contoh kan saja untuk para artis, rasanya ketenaran mereka sekarang ditentukan berapa banyak jumlah follower dari akun instagram mereka, seberapa banyak mereka diperbincangkan, seberapa banyak komen bejibun memenuhi kolom komentar.

Namun sisi negatif dari adanya komentar tersebut adalah ujaran kebencian. Hidup di dunia ini pro dan kontra, sebaik apapun kita pasti ada yang membenci mustahil kita menyenangkan semua orang, Tuhan saja punya musuh apalagi kita?!.
Ujaran kebencian itu gampang sekali ditemukan terlebih kalau postingan tersebut memancing orang untuk berkata kasar.

Contohnya saja artis isial ATT yang sempat ramai diberitakan berpacaran dengan artis yang sudah beristri, bermacam-macam spekulasi pun memenuhi kolom komentar instagramnya mulai dari yang berkata kasar, mencaci maki sampai sumpah serapah semua tertuang bebas. Bukan hanya pribadi namun keluarga pun ikut imbas, tak puas mencaci maki ATT netizen pun menghina keluarganya.
Masih banyak contoh artis yang kena semprot ujaran kebencian, yang belum tahu fakta sebenarnya atau yang hanya ikut-ikutan membenci atau yang hanya iseng ga ada kerjaan suka stalking-stalking.

Lalu kalau sudah tidak terima dengan perkataan buruk netijen, artis bisa apa?
Sok atuh artis bisa laporkan ke polisi dengan menggunakan UU ITE ujaran kebencian, atau kalau masih sabar bisa tulis di instastory saja sebagai curhatan, kalo ga kuat ya matikan saja kolom komentar.

Kehadiran UU ITE ditengah panasnya perang komen artis vs warganet tidak serta merta mengurangi ujaran-ujaran kebencian yang menjamur, dengan dalil para netizen selalu punya pembelaan mengenai komentar,
"kalo ga mau dikomen ga usah punya sosmed"
"kalo ga mau dikomen ga usah jadi artis"
"kalo ga mau dikritik buruk ga usah posting"
"bla..bla..bla..blaaa...."
:(

Apapun yang dilakukan publik figur, netizen akan selalu punya waktu luang memainkan jari-jari manis mereka untuk sekedar komentar. Alhamdulillah kalau komennya bagus, tapi kalau komentarnya buruk?? 
Mereka mungkin cuma bisa berkata
"Netijen, apa yang kamu lakukan ke saya itu jahat"!!!

Comments

Popular posts from this blog

Kdrama My Mister Finale Episode: semua akan indah pada waktunya

Sama seperti Lee Ji An saya juga begitu penasaran kenapa Yoon Hee bisa berselingkuh dengan Joon Young? Dan masalah terbesar diantara Park Dong Hoon dan Yoon Hee adalah kesalah pahaman dalam komunikasi rumah tangga mereka. Sungguh ironi disaat semua orang bisa melihat dengan jelas segala kesempurnaan seorang Park Dong Hoon termasuk Lee Ji An sedangkan istrinya sendiri Yoon Hee tidak mampu melihat semua itu. Park Dong Hoon adalah pria baik yang diidamkan oleh semua wanita, perlakuan Park Dong Hoon kepada semua orang setara yang menyebabkan Lee Ji An akhirnya luluh menyukai ahjussi   tersebut. Ego Yoon Hee semakin menjadi disaat merasa cemburu akan perhatian Park Dong Hoon yang lebih kepada keluarga, teman-teman dan karyawannya, padahal jika saja Yoon Hee mau bersabar maka dia sungguh beruntung mendapat keluarga yang hangat dan saling mendukung seperti keluarga suaminya, Park Dong Hoon. Lah kalau akhirnya dia ketahuan selingkuhan begini yang ada malah menyimpan kebencian...

Gonjang Ganjing Seputar Ending Kdrama Misty

Ternyata bukan cuma netizen Indonesia yang tidak terima akhir dari drama Misty. Begitu baca komentar netizen Korea mereka lebih tidak setuju lagi dengan apa yang dibuat oleh penulis kisah Go Hye Ran dan Kang Tae Wook ini. Terlebih karena dianggap ending yang tidak masuk akal, terlalu sadis dan kejam bagi pasutri Tae Wook dan Hye Ran. Seolah-olah penulis drama ingin benar-benar menjatuhkan mereka ke dalam jurang perpisahan. Wah, dibenci sudah dikau wahai writernim. Siapa suruh menjadikan suami idaman itu sebagai seorang pembunuh? ^^ Yang sudah menonton final episode pasti merasa tertipu dengan sosok Kang Tae Wook ini, penulis drama dengan lihai nya membuat penonton hanyut mengagumi Tae Wook lalu pada akhirnya kita disadarkan bahwa dialah pelaku sesungguhnya.  Sangat menyakitkan ya kenapa terpilihnya Kang Tae Wook sebagai pembunuh Kevin Lee apes nya lagi semua yang dilakukan Kang Tae Wook itu tidak sengaja, mau tidak mau dia harus berpura-pura tidak tahu apa-apa tent...

Serial TV barat: Teen Wolf, Squad para serigala ganteng

Teen Wolf yang bergenre fiksi remaja sangat seru di season pertama, pada awal episode serial ini terasa datar dan biasa tapi menjelang ending season satu benar-benar diluar dugaan dengan plot yang rapi dan ritme yang cepat, baik dari segi akting pemain, pemilihan aktor aktris dan alur cerita semuanya daebaakkk (ala2 drakor). Taylor Posey pemeran Scott McCall si serigala remaja yang menggemaskan adalah faktor utama yang bikin betah nonton semua episode season satu yang berjumlah 12 episode, rata-rata per episode mempunyai durasi kurang lebih 40 menit (saya sangat suka serial dengan durasi tidak lebih dari satu jam) selain cerita yang singkat, padat, jelas namun dengan banyak karakter tak terduga Teen Wolf benar-benar keren, terlebih tayang di chanel MTv yang notabene untuk remaja Teen Wolf semakin memanjakan mata dengan kumpulan para serigala ganteng. Inti dari kisah Teen Wolf ini bercerita tentang remaja 16 tahun di kota Beacon Hills bernama Scott McCall, tapi kehidupan norma...